Senin, 31 Januari 2011

Biografi Arturo Sandoval

Arturo Sandoval lahir di Artemisia, sebuah desa kecil di provinsi Havana, Kuba pada tanggal 6 November 1949. Arturo mulai bermain musik pada usia 13 di band desa, di mana ia mempelajari dasar-dasar teori musik dan perkusi. Setelah bermain banyak instrumen, ia akhirnya menetap di sangkakala.
Pada tahun 1964, ia mulai tiga tahun serius studi terompet klasik di Sekolah Nasional Kuba Seni dan pada usia 16, ia memperoleh tempat di semua bintang-band nasional negara. Pada saat ini, ia benar-benar tenggelam dalam Jazz dengan Dizzy Gillespie idolanya. Direkrut menjadi militer pada tahun 1971, Sandoval mampu bermain dengan Orquesta Cubana de Musica Moderna dan terus rejimen praktek sehari-hari, mutlak harus untuk pemain trompet.

Setelah debit, ia mendirikan Irakere, yang menjadi ansambel jazz yang paling penting Kuba, dengan saksofonis Paquito D'Rivera dan pianis Chucho Valdes. Mereka dengan cepat menjadi sensasi di seluruh dunia, dan penampilan mereka di Newport Jazz Festival 1978 di New York diperkenalkan kepada audiens Amerika dan mengakibatkan kontrak rekaman dengan Columbia Records.

Tapi Arturo Sandoval sedang mencari kemungkinan musik baru dan ia meninggalkan grup pada tahun 1981 untuk membentuk band sendiri. Dia terus tur di seluruh dunia dengan kelompoknya, bermain perpaduan unik dari musik Latin dan Jazz, dan juga sebagai pemain trompet klasik, tampil dengan BBC di London Symphony dan Symphony Leningrad di Uni Soviet.

Bakat Sandoval telah membuatnya asosiasi dengan banyak musisi besar, tapi mungkin yang paling penting adalah dengan Dizzy Gillespie, pendukung lama musik Afro-Kuba, yang Sandoval panggilan ayah spiritualnya. Kedua musisi bertemu di Kuba pada tahun 1977 ketika sedang bermain Gillespie gigs dadakan di seluruh Karibia dengan saxophonis Stan Getz:.. "Saya pergi ke perahu untuk menemukan bahwa aku tidak pernah punya yang kompleks tentang pertemuan orang-orang terkenal Jika saya menghormati seseorang, saya pergi ke sana dan mencoba untuk menemui mereka. "

Karena situasi politik di Kuba, negara itu terisolasi dari musisi Amerika selama hampir dua puluh tahun dan selama ini perjalanan pertama kembali, Dizzy ingin mengunjungi lingkungan hitam di mana musisi memainkan guaguanco dan rumba di jalanan. Sandoval ditawarkan untuk mengambil Gillespie di dalam mobilnya, dan hanya kemudian bahwa malam ketika ia mengambil panggung dengan Gillespie melakukan Sandoval mengungkapkan dirinya sebagai musisi.

Persahabatan mereka tetap kuat sampai Dizzy's melintas di 1992. Kedua pria terus bermain dan merekam bersama secara teratur. Itu adalah saat tur dengan memenangkan Grammy Award-Bangsa Gillespie United Orchestra di Roma pada tahun 1990 yang Sandoval meminta suaka politik.

Berkat upaya Dizzy dan kemudian Wakil Presiden Dan Quayle, Arturo Sandoval mampu bermukim di Miami. Ia menjadi profesor penuh di Florida International University dan segera mencatat debut Amerika-nya "Penerbangan Untuk Kebebasan" di GRP. Arturo adalah fitur pada Dizzy's Grammy pemenang "Live At Festival Hall" rekaman dengan United Nation Orchestra pada tahun 1992 dan kemudian tahun itu, ia GRP album keduanya, "Ingat Saya Clifford," penghargaan untuk terompet legenda Clifford Brown.

Lain-Nya GRP rekaman termasuk: "Dreams Come True," sebuah kolaborasi dengan Michel Legrand, pemenang Grammy Danzon, Arturo Sandoval dan The Kereta Latin, dan baru-baru ini, "Swingin '." Seperti Wynton Marsalis, Arturo memiliki karir paralel sebagai pemain klasik. Rekaman-Nya, "Album Klasik," fitur terompet concerto oleh Hummel dan Mozart, serta sendiri "Concerto Untuk Trumpet dan Orchestra." Dia terus tampil dengan orkestra simfoni di seluruh dunia serta klinik melakukan bagi siswa bersemangat.

Arturo telah mengajar di Konservatorium de Paris, Tchaikovsky Conservatory di Uni Soviet, University of California Santa Barbara, University of Miami, University of Wisconsin, Purdue University dan di lembaga-lembaga lain di seluruh dunia. Saat ini, ia memegang jabatan sebagai guru besar di Florida International University di Miami.

Arturo juga menulis dan dilakukan pada soundtrack beberapa film termasuk "Keluarga Perez," "The Mambo Kings" dan "Havana." Seperti semua musisi, Arturo Sandoval menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan. Ketika ditanya tentang memiliki kehidupan yang kaya seperti di musik, ia melaporkan bahwa "Aku diberkati. Dapatkah Anda membayangkan membiayai hidup Anda melakukan apa yang Anda cintai aku datang? dari keluarga yang sangat miskin dari antah berantah dan tidak pernah bisa membayangkan aku akan mampu melakukan hal-hal yang telah saya lakukan. Tuhan telah baik padaku."

Biografi Sheila On 7


Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama “Sheila” (bahasa Celtic: musikal). Kata “Gank” kemudian ditambahkan sehingga menjadi “Sheila Gank”. Kata inipun akhirnya diubah menjadi “on 7″, yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik.

Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.
Setelah sibuk dengan masing masih project nya kini waktunya Sheila On 7 akan merilis album ke-6 nya yang issue nya akan di beri judul “Menentukan Arah”. Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang di garap tanpa sound enginer. Single pertama di album ke-6 ini berjudul “Betapa” yang rilis pada minggu ke dua juni 2008 dan sudah mulai masuk di beberapa chart radio radio tanah air.
Berikut Adalah Profil Dari Para Personil SO7:

Akhdiyat Duta Modjo

Akhdiyat Duta Modjo (biasa disapa Duta, lahir di Kentucky, USA, 30 April 1980; umur 28 tahun) adalah vokalis grup musik Indonesia, Sheila on 7. Pria yang beragama Islam dan bertinggi tubuh 178 cm ini merupakan sulung dari dua bersaudara anak dari Prof. Dr. Hakam S. Modjo (alm.), gurubesar bidang penyakit tanaman di UGM. Ia pernah kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Mekanisasi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta namun tidak menyelesaikannya karena kemudian sibuk bermain musik. Menjadi sarjana masih menjadi cita-citanya.

Eross Candra
Eross Candra biasa disapa Eross adalah seorang pria kelahiran Yogyakarta, 3 Juli 1979 yang berprofesi sebagai musisi yang merupakan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7. Eross berposisi sebagai gitaris dari grup musik tersebut. Pria yang beragama Islam dan mempunyai tinggi 173 cm ini adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan mempunyai hobi kesenian.
>
Adam Muhammad Subarkah
Adam Muhammad Subarkah biasa disapa Adam (lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah musikus dan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7 dan berposisi sebagai bassist. Pria yang beragama Islam dan memiliki tinggi 178 cm ini mempunyai hobi bermusik dan pernah kuliah di Fisipol, Jurusan Hubungan Internasional - UGM Yogyakarta. Adam menikah dengan Umi Arimbi Khallistasani, pemegang gelar Putri Berbakat di ajang Putri Indonesia 2003 pada tahun 2005. Mereka telah dikaruniai seorang anak, Lovely Az’ahra Sheekeane (lahir 6 April 2006).
Brian Kresna Putro
Brian Kresna Putro biasa disapa Brian adalah pria kelahiran Jakarta, 22 Januari 1981 yang bertinggi badan 168 cm dan beragama Islam. Brian merupakan drummer dari grup musik Indonesia Sheila on 7 yang menggantikan posisi dari Anton Widi Astanto yang sudah keluar dari band tersebut. Ia juga anak pertama dari 3 bersaudara dan pernah kluliah di Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta, cita-citanya sebagai musisi.
Biografi:
Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.
Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

sekilas mengenai Sheila On 7

SEKILAS TENTANG SO7*


Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer di Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan, Eross, Adam, serta Brian ini pada awalnya bernama "Sheila" (bahasa Celtic: musikal). Kata "Gank" kemudian ditambahkan sehingga menjadi "Sheila Gank". Kata inipun akhirnya diubah menjadi "on 7", yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Band ini mendapat julukan "Band Satu Juta Kopi" karena keberhasilannya menjual jutaan copy beberapa albumnya di masa kejayaannya di awal 2000an.
Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.



TahunAlbumSingle
1999Sheila on 7
  • Kita
  • Dan
  • Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
  • J.A.P
  • Perhatikan Rani!
  • Tertatih
  • Pede
  • Terlintas 2 Kata
  • Berai
  • Bobrok
2000Kisah Klasik Untuk Masa Depan
  • Sahabat Sejati
  • Bila Kau Tak Disampingku
  • Sephia
  • Just For My Mom
  • Temani Aku
  • Sebuah Kisah Klasik
  • Pagi Yang Menakjubkan
  • Lihat, Dengar, Rasakan
  • Tunggu Aku Di Jakarta
  • Karena Aku Setia
  • Tunjuk Satu Bintang
  • Selamat Tidur
200207 Des
  • Tunjukkan Padaku
  • Hingga Ujung Waktu
  • Seberapa Pantas
  • Seandainya
  • Buat Aku Tersenyum
  • Saat Aku Lanjut Usia
  • Mari Bercinta
  • Trimakasih Bijaksana
  • Takkan Pernah Menyesal
  • Tentang Hidup
  • Bapak-Bapak
  • Percayakan Padaku
  • Pria Kesepian
  • Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
2004Pejantan Tangguh
  • Pejantan Tangguh
  • Itu Aku
  • Pemuja Rahasia
  • Pilih Aku
  • Brilliant
  • Tanyaku
  • Generasi Patah Hati
  • Coba Kau Mendekat
  • Ketidakwarasan
  • Pendosa
  • Jangan Beri Tahu Niah
  • Khaylila
2006507
  • Mantan Kekasih
  • Radio
  • Ingin Pulang
  • Kau Kini Ada
  • Pemenang
  • Bingkisan Tuhan
  • Terlalu Singkat
  • Terjamah Yang Lain
  • Cahaya Terang
  • Last Pretence
2008Menentukan Arah
  • Arah
  • Yang Terlewatkan
  • Mudah Saja
  • Betapa
  • Ibu Linda
  • Jalan Keluar
  • Lia Lia Lia
  • Segalanya
  • Sampai Kapan
  • Alasanku